Terniang kembali dalam ingatan
Sesosok wanita tegar yang cantik dan anggun
Yang berkorban tak gentar
Yang memancarkan kasihnya lewat segala pengorbanannya
Ia cantik
Ia anggun
Ia yang menyayangi tanpa berharap adanya sebuah balasan
apapun
Tetesan air mata bahagianya kunanti hingga nanti
penuh harapan ia menatap mataku.
Ibu.
Apa yang harus kulakukan
Aku ingin engkau selamanya bahagia
Karena aku anakmu.
Ibu
Sebutlah namaku dalam doamu
Aku sayang ibu
Ibu.
Izinkan aku masuk neraka jika aku mendurhakaimu
Ibu.
Aku sayang ibu.