Saturday 18 June 2016

NADA YANG MENEMBUS HATI

Simfoni lembut mengikuti jejak langkahku Perlahan birama meninggi hingga oktaf kedua Aku mengharu biru terisak dikursi penonton Menya... thumbnail 1 summary
Simfoni lembut mengikuti jejak langkahku
Perlahan birama meninggi hingga oktaf kedua
Aku mengharu biru terisak dikursi penonton
Menyaksikan orkestra kehidupan yang menyelimuti hatiku dengan sendu

Dimulai dari nada A minor yang mengandung kepedihan
Dan aku ditusuk lagi oleh nada D minor yang menupahkan air mataku
Aku  masih duduk sendiri dikursi ini
Aku masih mendengar nada demi nada yang menyayat hatiku
Masih mendengar sendiri

Teringat aku akan sebuah penantian
Disisi lain bumi ini
Seorang gadis tengah menunggu
Ia menungguku
Menunggu aku menjemputnya untuk pulang

Aku keluar dari gedung pertunjukan
Kutatap langit
Malam masih cerah
Langit masih sama
Tanggal belum berubah
Dan aku masih tetap seperti ini
Tak ada yang berubah

Aku tahu ia disana tengah berdoa
Untukku agar aku cepat sampai kedepan pintu rumahnya
Untuk  menemui walinya
Untuk meminangnya
Untuk menjemputnya
Untuk menjadi imamnya
Untuk membimbingnya menuju surga
Untuk menghabiskan sisa hidup bersama
Untuk selamanya
Untuk segalanya
Untuknya

Kumasuk kembali ke gedung pertunjukan
Kali ini nada mayor dimainkan
Dan aku tertawa
Bukannya lucu
Tapi semangatku kembali
Dan aku tahu
aku harus lanjutkan apa yang telah kumulai
Lagi-lagi untuknya

By: Ricky Pratama

Thursday 2 June 2016

KENANGAN

Menatap dunia Dibalik senyum hampa Melihat burung-burung terbang diangkasa Kubagikan kisahku Kepada bintang-bintang Dimalam y... thumbnail 1 summary

Menatap dunia
Dibalik senyum hampa
Melihat burung-burung terbang diangkasa

Kubagikan kisahku
Kepada bintang-bintang
Dimalam yang sunyi nan indah
Berbalut air mata
Yang  mengalir perlahan

Tertuang tinta diatas kertas putihku
Bercampur dengan duka lara
Yang menyertai hatiku
Terbayang kenangan indah yang kita lalui bersama
Yang kini tak dapat lagi kurasakan



 By Ricky Pratama

Wednesday 1 June 2016

SENJA KITA DULU

Kenang Kenang Kenangan Diam Riuh gemuruh angin badai Aku tetap terkekang sunyi Terdiam mengenang waktu Dimana kita lala... thumbnail 1 summary

Kenang
Kenang
Kenangan
Diam

Riuh gemuruh angin badai
Aku tetap terkekang sunyi
Terdiam mengenang waktu
Dimana kita lalai dalam tawa
Riuh dalam canda
Lalu menangis dalam luka bersama

Tak terkira indahnya hari lalu
Saat matahari yang tenggelam di ujung lautan
Kita pandang sambil melahap remah roti ditangan kita
Lalu kita tersenyum lepas

Tapi hari ini kita haruslah Cuma mengenang
Karena esok kita akan terpisah
Untuk bersabar
Untuk diuji oleh pemilik semesta
Untuk hari depan yang lebih dewasa
Untuk berdoa
Untuk bersatu kembali nanti

Selamat menanti dalam rindu
Selamat berdoa pada tuhan
Selamat berjumpa kembali dalam cinta

By : Ricky Pratama


Install ulang Laptop Surabaya

Install ulang Laptop Surabaya
Menerima install Ulang Laptop/PC wilayah kota Surabaya dan sekitarnya

Install ulang Laptop Surabaya

Install ulang Laptop Surabaya
Menerima install Ulang Laptop/PC wilayah kota Surabaya dan sekitarnya

Install ulang Laptop Surabaya

Install ulang Laptop Surabaya
Menerima install Ulang Laptop/PC wilayah kota Surabaya dan sekitarnya