Cinta,
siapa yang tidak kenal dengan cinta. Cinta adalah hal yang terindah yang biasa terjadi di dalam
kehidupan. Tapi apa yang terjadi disaat cinta itu disalah gunakan sebagai
tempat pelampiasan nafsu. Cinta itu akan menjadi sumber malapetaka bagi pelakunya.
Hal inilah yang kita bisa lihat dari banyak kaum remaja yang saling menjalin cinta, selama ini
pasti anda pernah melihat muda mudi yang berpelukan di atas sepeda motor di
jalan – jalan .
Hal ini sebenarnya adalah dosa
besar, namun telah dianggap tabu di zaman sekarang ini. Dan hal seperti ini
juga merupakan hal yang sangat merugikan, terlebih kepada kaum wanita. Karena
hal seperti ini dapat mengganggu kesucian harga diri dari seorang wanita akan
tetapi mengapa wanita tetap saja mau memeluk seorang pria yang jelas bukan
muhrimnya, alasan yang paling sering kita dengar untuk fenomena ini adalah
cinta, walaupun cinta disini sifatnya sementara atau biasa disebut dengan cinta monyet.
Sebenarnya hal ini terjadi akibat
adaptasi dari budaya barat yang berlebihan oleh para pemuda yang ada di negeri
ini.
Budaya barat sendiri adalah
budaya yang sangat bebas, para pemuda
maupun orang tuanya dapat dengan bebas melakukan hubungan apapun dengan orang
lain termasuk hubungan badan (sex) asalkan salah satu pihak tidak merasa
dirugikan. Hal ini adalah salah satu bagian dari HAM yang diciptakan oleh dunia
barat dengan tujuan menciptakan kebebasan yang sebebas – bebasnya kepada umat
manusia, akibat buruknya adalah banyaknya terjadi aborsi di kawasan barat
khusunya amerika akibat kebebasan yang terlalu berlebihan ini. Hal ini sama
saja dengan apa yang terjadi pada zaman jahiliyah, dimana para manusia pada
saat itu hidup tanpa aturan dan dapat berbuat sesuka hatinya.
Apakah kita ingin fenomena ini juga
terjadi pada negeri kita yang mulai sedikit ternoda oleh kebebasan HAM ini. Jika tidak, yang harus kita lakukan
adalah mencegahnya dengan menanamkan nilai – nilai islam pada diri setiap
pemuda, karena jika moral pada diri setiap pemuda telah berhasil di perbaiki,
langkah untuk mencegah fenomena ini akan
menjadi lebih mudah. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini,
karena pendidikan awal bagi setiap orang anak adalah berasal dari rumah,
barulah ia berkembang di luar sana.