Kulihat langit di padang pasir nan cerah
Kudengar alunan angin yang
bertiup perlahan
Senandungnya menggetarkan
dada ini
Tercampur sedih dan amarah
karenanya
Jejak kaki yang lama mulai
terhapus oleh semilir singsingan angin
Dan digantikan oleh jejak
baru yang masih jelas terlihat oleh mata
Walau masih teringat sekilas
dimana kumelangkah tadi
Tapi tak mau kucari lagi
jejak lamaku
Karena rasa lelah akan
langkah lama tak dapat hilang lagi dari tubuh ini
Hingga aku akhirnya tiba di
tempat yang ditetapkan untukku
Walau belum dapat kutemukan
pintu masuknya
Aku takkan menyerah.
By
: Ricky Pratama
(Hanya
yang mengerti yang akan mengerti)
No comments
Post a Comment