Hai kamu.
Perempuan yang telah merubah keadaan hatiku, dan
tanpa sadar juga telah merubah perangai burukku menjadi lebih baik.
Apa kabar ?
Sehari lebih kita tak berbicara. Aku tau hatimu
sedang kacau karena perilaku burukku.
Tolong maafkan aku yang memang sering bertindak
tanpa berfikir ini.
Aku tahu saat ini sedikit tersibak keraguan dalam
benakmu, tapi apapun ceritanya, aku menyayangimu. Da aku tahu kau bersedih dan
kalut karena rasa sayangmu kepadaku.
Aku pernah berkata bahwa aku akan berusaha
secepatnya untuk menjadi seorang pria yang mampu untuk menikahi dan
menghidupimu kelak, dan aku tahu kau tak meragukan kata-kataku. Kemarin malam
kauu meminta waktu untuk menjauh dariku
selama seminggu lamanya, aku memang berkata ya, dan aku berkata takkan memulai
menghubungimu sebelum kau menghubungiku terlebih dahulu.
Sebagai seorang laki-laki yang menyayangimu aku akan
melakukan apapun demi mendamaikan hatimu, dan aku yakin kau tahu jika ini
terasa sangat berat bagiiku, karena selama ini kita haya dapat berkomunikasi saja, bahkan kita tidak dapat
bertemu karena jarak yang membelenggu diantara kita terlalu jauh untuk sekedar bertemu dan bertatap muka.
Aku tak tahu apakah kau akan membaca tulisan ini,
akan tetapi jika kau membaca tulisan ini, aku ingin meminta sesuatu padamu,
kita telah lama bertahan didalam hubungan yang sangat berat utuk dijalani seperti ini, tolong jangan sia-siakan apa yang telah
kita mulai, telah banyak yang kita korbankan, intinya aku menyayangimu, jadi
tolong jujur padaku dan pada dirimu sendiri, jika kau menyayangiku, mari kita
memulai semuanya kembali, tolong lupakan masalah ini, dan kedepan, tolong
ingatkan aku ketika aku berbuat salah padamu.
Karena yang terpenting bgiku adalah kebahagiaanmu.
Bismillah, semoga kamu menjadi makmumku kelak.
Amiin.