Bermula pada hari
orientasi mahasiswa baru di fakultasku, seorang mahasiswi baru dari jurusanku
jatuh pingsan pada waktu itu karena kelelahan saat mengikuti kegiatan orientasi
dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, mahasiswi baru itu bernama Syarifah yang merupakan Adik lettingku dari jurusanku sendiri. Karena pada waktu
itu aku menjabat sebagai ketua panitia, aku merasa bertanggung jawab dan
mengantarnya pulang. Dengan mengendarai sepeda motornya aku berkenalan
dengannya sambil mengantarnya pulang sampai di dekat rumahnya karena dia
dilarang untuk pulang dengan laki – laki. Setelah mengantarnya aku dan temanku
yang ikut mengantarnya pulang ke rumah masing – masing.
setelah aku berkenalan dengannya, entah kenapa
bayangannya terus menghantui pikiranku selama berhari – hari. Hingga di suatu
malam aku meneleponnya, kami berbicara panjang lebar malam itu kurang lebih
selama dua jam kami berbincang di telepon, sebelum aku menutup menelepon, aku
mengucapkan selamat tidur padanya dan setelah itu aku memutuskan sambungan
telepon kami dan akupun langsung mengistirahathan tubuhku.
Setelah orientasi selesai, mahasiswa baru di peusijuk di
jurusan masing – masing oleh para senior termasuk aku. Kami memilih pantai lhok
nga untuk tempat mereka di peusijuk.
Setelah mereka dipeusijuk, kami beramai – ramai mandi bersama di pantai
lhoknga, aku dan dirinya bermain air bersama, bermain pasir bersama, dan berfoto
ria. Moment itu tidak akan kulupakan karena itu adalah awal dari kedekatan
kami. Keesokan harinya aku dan dia pergi berjalan – jalan seharian berkeliling
kota dan banyak sekali hal yang kami bicarakan selama seharian itu, sore
harinya kami sama – sama pulang ke rumah masing – masing, kedekatan kami kian
terasa di setiap harinya hingga pada hari kamisnya aku menyatakan bahwa aku
mulai mencintainya. Namun dia belum membalas cintaku pada hari itu, hingga pada
keesokan harinya aku menanyainya lagi hal yang sama itu berulang kali, hingga
pada jum’at, 21 september 2012 pukul 11.43 WIB dia menyatakan bahwa dia juga
mencintaiku. Bahagia sekali hatiku mendengarnya pada saat itu.
Lalu kami menjalani
hubungan kami yang indah selama 2 minggu tanpa masalah yang berarti, hingga
pada minggu kedua kami menjalin kasih, dia hilang entah kemana. Aku bersama
sahabatnya yang bernama icut beserta ibu dan adiknya mencarinya kemana – mana
hingga malam tiba barulah ia diketemukan saat kami semua telah berputus asa.
Hikmah dari kejadian itu adalah aku dapat mengenali keluarganya dengan lebih
dekat.
Setelah kejadian itu kami menjalani lagi hubungan kami
seperti biasa hingga pada hari raya idul adha di hari kedua, aku mendapatkan
kenangan terindah bersamanya, pada waktu itu kami menghabiskan waktu seharian bersama.
Aku takkan melupakan hari itu karena pada malam harinya aku mendengarkan sebuah
pengakuannya yang sangat menyayat hatiku, malam itu dia berkata melalui sebuah
pesan singkat yang berisi “bang, adik sebenarnya sudah dijodohkan dengan
seorang bernama said pilihan keluarga adik”. Kehancuran batin langsung melandaku
dikala itu, hal ini juga mempengaruhi fisikku, berat badanku menurun, aktifitas
pencernaan yang tidak stabil, nafsu makan yang meurun, tensi darah antara 80
sampai 90, hingga akhirnya aku terserang asam lambung, sempat aku berfikir
untuk tidak akan pernah menjalin hubungan yang serius lagi dengan wanita
manapun, hingga akhirnya aku tersadar, bahwa ini adalah jalan yang terbaik dari
tuhan untukku.
Kini, kuyakin ia telah bahagia dengan pernikahannya. Dan
setelah aku berusaha sekuat tenaga, aku mulai sembuh secara bertahap dari
bencana hati yang melandaku ini, dan kini aku mulai lagi untuk mencoba membuka
hati kepada bidadari yang dipilihkan tuhan untukku, semoga ia memang benar –
benar bahagia dengan pilihan keluarganya, karena sungguh aku akan bahagia
dengan melihatnya bahagia, dan aku yakin, suatu hari nanti akan dating
kebahagiaan hakiki dari tuhan untukku.
semoga.. J
NB: Peusijuk : prosesi adat yang dilakukkan pada kegiatan-kegiatan tertentu dalam kehidupan masyarakat Aceh. (dalam hal ini untuk meresmikan mahasiswa baru di jurusan PGSD)
Jeulingke, 25
Januari 2013
By : Ricky
Pratama
No comments
Post a Comment