Senyum manis yang memikat
Memancarkan sebuah cahaya misteri
Yang biasa disebut pesona
Tutur kata lembut tersemai dari suara indah sang bunga
Kutahu saat ini ia akan mekar
Disaat logika tak lagi mampu bercakap
Ditutup oleh hati yang bersua ria
Dengan lembut sang hati berkata
Itulah dia
Ialah bunga yang mekar itu
Ialah yang akan membuat bahagia
Ialah yang meneriakkan kata cinta
Terdengar hingga ketujuh samudera
Terhias oleh harmoni asmara
gejolak itu biasa
Cintalah yang membuatnya berbeda
Karena cinta tak hilang hingga akhir dunia
Walau raga mati dan dilahap cacing yang kelaparan
Walau mata telah tertutup untuk selamanya
Walau lidah tak mampu lagi mengucapnya
Lalu seorang anak bertanya
Apa itu cinta
Apa ia hidup atau hanya bayangan semata
Kujawab ia ada, ia hidup di dasar jiwa
Dan ia tak dapat terbagi atau mati
Nak, ia abadi
Ia suci
Ialah cinta
Ia dapat tersenyum dikala duka meladang di hati
Nak, jika kau rindu sebutlah namanya dalam doa
Atas nama tuhanmu yang esa
Rindukan ia karena tuhanmu
Karena ia tak seecantik bidadari surga
Namun ia berharga
Nak, jangan jadikan cinta itu dermaga
Karena dermaga hanya untuk bersinggah
Tapi pakailah ia sebagai bajumu
Agar ia dapat selalu bersamamu dan menjagamu
Dan jadikan pula cinta itu rumahmu
Agar kau tahu dimana tempatmu untuk kembali
ku nyanyikan sebuah lagu
untuk membuktikan
betapa aku mencintai cintaku
aku telah menemukan dimana tempatku kembali.
Aku telah memakai baju yang selama ini kucari
Hanya selangkah lagi
aku akan memilikinya selamanya
Bersabarlah kekasih hati
Aku hanya sedang bersiap untuk maju
Bersabarlah menunggu kedatanganku yang takkan lama lagi
Aku akan menjemputmu
Aku akan menjagamu atas nama cintaku dan atas nama tuhanku
Karena cinta ini anugerah dari tuhanku allah.
Dalam penantianmu itu
Bacalah sesurat fatihah
Agar kau dapat bersabar
Karena aku tahu cintamu padaku tidak lebih besar daripada
pada tuhanku yang juga tuhanmu
Indahnya penantian ini
Akan terbayar nanti sayang
Sekali lagi bersabarlah bungaku yang telah mekar.
Bersabarlah dan jangan layu.
By : Ricky Pratama